Joe Biden, Xi Jinping dan 15 Kepala Negara Siap Hadir di KTT G20 Bali, Putin dan Zelensky Bagaimana?

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo meninjau persiapan KTT G20 Bali. (Twitter Jokowi)

Kemudian, diberlakukan pembatasan operasi untuk penerbangan reguler mulai 13–17 November 2022. Hal itu bertujuan memberikan ruang terhadap penanganan penerbangan VVIP.

Selain itu, lanjut dia, telah ditetapkan 11 bandara pendukung yang beroperasi selama 24 jam. Yakni, Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Juanda, Bandara Sultan Hasanuddin, Bandara Syamsuddin Noor, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Kemudian, Bandara Jenderal Ahmad Yani, Bandara Adi Soemarmo, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Halim Perdanakusuma. ”Bandara pendukung ini akan digunakan untuk kepentingan penempatan pesawat udara VVIP G20 dan pendukungnya,’’ jelasnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi bahwa dirinya akan datang dalam KTT G20. Namun, bukan secara langsung, melainkan virtual. Hal itu diungkapkan juru bicaranya, Serhiy Nykyforov, saat diwawancarai lembaga penyiaran publik Suspilne.

Beberapa hari sebelumnya, Zelensky menegaskan bahwa dirinya tidak akan datang jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam acara yang dimulai pada 15 November itu.

Sama seperti Zelensky, ada kemungkinan Putin juga hadir secara virtual. Nykyforov tidak menjelaskan dengan detail apakah Zelensky berubah pikiran.

Yang jelas, kehadiran Putin tidak akan disambut dengan baik, entah itu datang secara fisik maupun virtual. Pemerintah AS telah berkoordinasi dengan rekan-rekan globalnya untuk mengisolasi Putin jika dia memutuskan untuk berpartisipasi. Mereka telah membahas boikot atau tampilan kecaman lainnya.(jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan