FAJAR.CO.ID,QATAR -- Sepp Blatter yang juga mantan Presiden FIFA menyampaikan pernyataan yang cukup kontroversial jelang Piala Dunia 2022. Ia menyebut FIFA blunder karena menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Qatar sendiri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung 20 November - 18 Desember 2022.
Akan tetapi, Sepp Blatter mengungkap yang seharusnya menjadi tuan rumah pesta sepak bola terakbar di dunia tahun ini adalah Amerika Serikat.
Amerika Serikat seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 karena edisi sebelumnya yakni 2018 digelar di Rusia.
Rencananya dua edisi Piala Dunia tersebut bakal menjadi simbol perdamaian bagi dua kubu yang berseteru secara politik, ekonomi, dan militer.
“Pilihan Qatar adalah sebuah kesalahan. Pada saat itu, kami sebenarnya sepakat di komite eksekutif bahwa Rusia harus mendapatkan Piala Dunia 2018 dan Amerika Serikat pada 2022,” kata Blatter, dilansir dari Sky Sports, Rabu (9/11).
“Akan menjadi isyarat perdamaian jika dua lawan politik lama menjadi tuan rumah Piala Dunia satu demi satu,”lanjutnya.
Menurutnya Qatar tidak siap untuk menggelar ajang sebesar Piala Dunia. Dirinya kembali menekankan kalau terpilihnya negara tersebut adalah sebuah kesalahan.
Dan menyebut hal tersebut merupakan tanggung jawabnya karena pemilihan itu terjadi pada masa jabatannya.
“Ini negara yang terlalu kecil (Qatar). Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu,” ungkapnya.
“Saya hanya bisa mengulangi: penghargaan kepada Qatar adalah sebuah kesalahan, dan saya bertanggung jawab untuk itu sebagai presiden saat itu,”terangnya.