FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Peralihan siaran TV analog ke digital, masih belum bisa dirasakan seluruh warga yang terdampak untuk menikmatinya.
Pasalnya, diperlukan alat khusus untuk menampilkan tayangan TV digital yang dinamakan Set Top Box (STB). Sampai belum memiliki alat itu, kondisi TV dirumah hanya sebatas pajangan saja.
Terkait dengan kebijakan satu arah dari pemerintah itu, masyarakat mengaku masih keberatan karena belum memiliki STB agar bisa menikmati siaran TV masa kini.
"Boro-boro buat beli set box, buat makan aja susah. Harapanya sih dapet bantuan set box biar bisa nonton Tv lagi", kata Julaeha warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).
"Ya bingung, keberatan juga kan, kita jadi gak bisa nonton tv, gak bisa lihat berita, gak bisa lihat acara anak-anak di tv padahal dia suka", sambungnya.
Perubahan aktifitas dan rutinitas dari warga sangat terasa tanpa kehadiran sebuah televisi. Warga hanya perlu waktu untuk beradaptasi dengan apa yang sudah berubah saat ini.
Era digital suatu tren yang sudah terjadi saat ini, upaya peralihan dari pemerintah hanya untuk mengikuti perkembangan zaman semata.
Namun yang menjadi konsen dari kehadiran era digital, hampir setiap anak akan menjadi tumbuh berdampingan dengan gadget atau handphone.
Tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua, anak yang bermain dengan handphone, dikhawatirkan tidak menikmati masa kecilnya dengan penuh aktifitas diluar.
"Nah ini anak-anak jadi pada main handphone, aturan nonton Tv, ini mainya handphone, jadi tidak mendidik, apa-apa handphone mulu jadinya, Tvnya gak bisa nyala sih tuh", tutur Julaeha.