Ekonomi Pulau Sulawesi Tertinggi, Dua Sektor Industri Ini Jadi Pemicunya

  • Bagikan
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi pulau Sulawesi

Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen mengalami pertumbuhan. Perekonomian Sulsel pada triwulan III 2022 utamanya didorong oleh investasi yang tumbuh 7,41persen (yoy) dan konsumsi rumah tangga yang tumbuh 10,76 persen (yoy).

Sementara itu, konsumsi pemerintah tumbuh 7,82 persen (yoy), didorong oleh peningkatan belanja pemerintah. Artinya, APBN yang dikelola pusat dan APBD yang diurus pemda, sangat membantu pergerakan ekonomi kawasan.

Sinyal Baik

Angka-angka yang tersaji itu setidaknya memberi optimisme atas masa depan ekonomi yang oleh banyak pihak diprediksi suram. Terutama karena adanya ancaman resesi global.

Akan tetapi, angka-angka pertumbuhan signifikan di Sulsel pada triwulan III ini memberikan gambaran baik. Ini sekaligus membangkitkan harapan agar tetap kokoh mengadang resesi, sekaligus membantu melalui ancaman badai inflasi akhir tahun.

"Secara historis, biasanya di triwulan III justru menurun," ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA terkait angka positif kinerja ekonomi Sulsel dan Indonesia, Rabu, 9 November.

Ini memberi indikasi bahwa pada triwulan IV atau pertumbuhan untuk keseluruhan 2022 akan tumbuh baik. Hanya rupanya dari empat sektor utama untuk triwulan tiga ini tampaknya mengalami penurunan pertumbuhan, meskipun relatif rendah.

"Masih diimbangi oleh beberapa sektor lainnya yang tumbuh cukup signifikan, yakni transportasi dan pergudangan, akomodasi dana mamin (makan minum), pengadaan listrik, air, dan gas, serta jasa perusahaan dan jasa lainnya," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan