Namun, dalam konferensi pers sebelum bertolak ke Mesir, Biden menegaskan bahwa dirinya akan berdialog dengan Xi di Bali.
Xi adalah sekutu Putin. Mereka berdua bertemu di Uzbekistan pada September lalu. Ini kali pertama Biden bertemu dengan Xi sejak dia menjadi presiden ke-46 AS dua tahun lalu. Biden menegaskan bahwa dirinya dan Xi akan membahas masalah ekonomi dan perdagangan.
Pertemuan Biden dan Xi merupakan salah satu yang sangat dinanti-nantikan. Sebab, itu terjadi saat hubungan dua negara tengah mencapai titik terendah dalam beberapa dekade. AS dan Tiongkok meningkatkan persaingan dalam perdagangan, teknologi, geopolitik, dan ideologi.
Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan bahwa setelah G20, Xi akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok. Biden diperkirakan tidak akan menghadiri acara tersebut. Sedangkan Putin belum mengonfirmasi kehadirannya.
Di bagian lain, Polri menyatakan bahwa persiapan pengamanan KTT G20 telah matang. Bahkan, ada rencana kontingensi untuk mengantisipasi keadaan dan situasi darurat yang mungkin terjadi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, contingency plan-escape dipersiapkan dalam berbagai kondisi darurat. Misalnya kesehatan, bencana, dan peristiwa lainnya.
”Ada berbagai kondisi dan situasi yang harus mampu diantisipasi dalam mengamankan G20,” ujarnya.(jpc/fajar)