FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto hadir dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) II yang digelar Relawan Jokowi di di Celebes Convention Center (CCC), Sabtu (12/11/2022).
Dalam kesempatan itu, kader Nasdem itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
"Rakyat Makassar cerdas dalam memilih," ujar Danny.
Kalimat Danny Pomanto itu, singkat, padat, dan jelas. Meskipun tidak terang-terangan, pernyataan itu diduga membalas komentar Munafri Arifuddin soal programnya di Pemkot.
Sebelumnya, Ketua Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin alia Appi mempertanyakan efektifitas sejumlah program Danny. Dari Pakkandatto, Ojol Day, Lorong Wisata hingga Matador.
Appi menyebut semua program Danny Pomanto itu hanya slogan semata tak ada aksi nyata yang dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan Musra itu, Danny, sapaan akrab orang nomor 1 di Makassar itu juga menyinggung kemenangan kotak kosong.
"Dulu kita pernah menangkan kotak kosong. Itu menggambarkan bagaimana kekuatan kita di Makassar. Ini adalah sejarah, kita telah mengukir sejarah contoh demokrasi yang baik," kata Danny.
Sebagaimana diketahui, perolehan suara paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang populer dengan tag line Appi-Cicu saat itu kalah melawan kotak kosong di Pilwalkot 2018 lalu.
Di mana pasangan Appi-Cicu hanya memperoleh 264.245 suara atau 47 persen. Sementara kotak kosong memperoleh 300.295 suara atau 53 persen dari partisipasi pemilih 57,02 persen.
Oleh karenanya, selanjutnya Makassar akan mengikuti pemilihan ulang pada 2020. Appi yang kembali maju, berhadapan dengan Danny.
Hasilnya, seperti yang diketahui saat itu pasangan Danny-Fatma berhasil memenangkan pertarungan.
Tercatat, Danny-Fatmawati Rusdi menang serta berhasil unggul secara signifikan di 14 kecamatan dengan total perolehan sebanyak 218.908 suara dengan persentase 41,3 persen.
Sementara itu, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) meraih sebanyak 184.094 suara dengan persentase 34,7 persen.(Muhsin/fajar)