Anak Mulai Aktif Eksplorasi Lingkungan, Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan

  • Bagikan
Ilustrasi Anak mulai aktif bermain

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Ayah dan Ibu memiliki anak diusia aktif-aktifnya tentu menjadi tantangan tersendiri. Disebutkan oleh dr. Shela P. Pandawa, fase aktif anak dimulai usia 18 bulan hingga 13 tahu.

"Jika Ayah Ibu punya anak usia 18 bulan sampai 3 tahun, sabar ya! Fase ini memang fase capek-capeknya jadi orangtua," tulis dr. Shela.

Dokter Spesialis Anak ini menyatakan bila, anak usia tersebut mulai menyadari kemampuan yang dimilikinya dan membuatnya semakin mandiri.

Anak akan cenderung mencari hal baru dan mulai mencoba banyak hal. Tentu ini menjadi suatu pr bagi para orang tua.

"Pada usia ini anak akhirnya menyadari bahwa dia punya banyak kemampuan baru yg membuatnya lebih mandiri. Akhirnya ia pun jadi makin kepo dan pengen coba banyak hal," lanjutnya.

Lalu, apa yang oerlu dilakukan oleh orang tua jika anaknya memasuki fase ini? Begini penjelasan dr. Shela.

  1. Mendukung Anak

Sebagai orang tua harus memberikan dukungan kepada sang buah hati. Ketika dia mulai belajar mengeksplor lingkungan sekitarnya, selain diawasi maka juga perlu diberi dukungan.

  1. Membiarkan Anak Praktek

Kedua, dengan membiarkan anak mempraktekkan kemampuan yang baru diasahnya. Jika kemudian anak gagal orang tua harus lebih bisa menerimanya dengan legowo.

  1. Dukungan untuk Kemandiriannya

Seperti uang telah dipaparkan sebelumnya, orang tua perlu memberikan dukungan kepada anak. Hal ini akan membantu anak menjadi pribadi yang lebih mandiri lagi.

  1. Menyiapkan Lingkungan Aman

Keempat yang orang tua perlu lakukan adalah menyiapkan lingkungan yang aman. Hal ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat anak tersebut mulai mengeksplorasi kemampuannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan