FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Survei teranyar Litbang Kompas menyebut hanya 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok capres yang didukung Jokowi.
Merespon hal itu, Wakil Ketua Umum Demokrat Benny K Harman mengatakan angka terbilang kecil itu memberikan arti sendiri.
Melalui akun Twitternya, Benny bilang survei Libang Kompas itu dapat dijadikan landasan capres yang janjikan perubahan dapat menang.
“Yang menang adalah Capres yang menjanjikan perubahan,” ungkapnya, Senin (14/11/2022).
Benny menuturkan, survei tersebut bukan sekadar angka. Tapi signal bahwa rakyat tidak mendukung capres yang akrab dengan elit.
“Menurut saya, ini signal rakyat tidak akan mendukung Capres yang terlalu akrab dengan kaum elit dan tidak mendengarkan apa yang menjadi kecemasan dan kegelisahan mereka.”
Diketahui survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka.
1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen.(Arya/Fajar)
