FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Polisi mengungkap fakta terbaru soal dugaan bunuh diri seorang mahasiswi berinisial FR (19) di Jalan Burung Romang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Nurcahyana, kepada awak media membeberkan, tidak ada tanda kekerasan yang didapat pada mayat korban.
"Dugaan memang bunuh diri," singkatnya.
Sementara untuk luka gores di bagian kaki, Nurcahyana menegaskan, itu bukan luka melainkan tergesek saat dievakuasi pihak keluarga.
"Sebenarnya bukan luka ini, tadi malam waktu keluarga korban kasih turun, kan sempitki ruang kamar mandi. Jadi dia tergesek di situ," terangnya, Senin (14/11/2022).
Adapun handuk kecil yang ada di mulutnya, Nurcahyana menuturkan, hal itu dia lakukan agar tidak berteriak(menahan sakit).
"Supaya dia tidak berteriak. Supaya tidak keras teriakannya. Belum ada unsur pidana yang ditemukan. Sementara juga kami menunggu hasil dari Dokpol," lanjutnya.
Tambah Nurcahyana, pihak keluarga menceritakan, korban selalu mengeluhkan tugas kuliah dari dosen.
"Mungkin susah mengerjakan atau bagaimana. Jadi dia malas makan. Terus tetangganya juga sempat dia lihat korban jam 10 malam. Terus dia senter di belakang rumah," tambahnya.
Menurut informasi, lanjutnya. Kemungkinan, dia sedang mencari tempat untuk melakukan bunuh diri.
"Untuk lebih lanjutnya, masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.
(Muhsin/fajar)