FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat Media Sosial Helmi Felis, blak-blakan mengulik alasan Presiden Jokowi mengalihkan dukungannya ke Menteri Pertahanan Pravowo Subianto.
Menurut Helmi, Prabowo menjadi piliha Presiden Jokowi sebab rekan satu Pratrainya, Ganjar Prabowo sudah terlihat hancur namanya di Masyarakat.
"Jokowi beralih ke prabowo, sebab ganjar sudah hancur namanya di masyarakat, susah ngangkatnya, jokowi "mata" untuk liat itu," ujar Helmi, dikutip dari unggahan twitternya, @HelmiFelis_ (14/11/2022).
Helmi melihat, saat ini realistisnya hanya Prabowo Subianto. Ada nama lain yang bisa menurutnya. Namun, masih terbilang nakal.
"Yang realistis cuma Prabowo, Ridwan Kamil bisa tapi "anak nakal" juga, cenderung berani, takut ngelawan kalo dah jadi," lanjut Helmi.
Sementara Prabowo, Helmi memandang sudah cenderung menurut pada Jokowi. Hal itu bosa dilihat dari kemesraan mereka belakangan ini. Saling lempar pujian.
Bahkan, Presiden Jokowi saat menghadiri acara HUT Perindo secara blak-blakan di depan para tamu undangan mengatakan, Pilpres 2024 jatahnya Prabowo.
"Prabowo sudah jinak?," tandas Helmi.
Sebagai orang besar, orang nomor 1 di Indonesia, tentu setiap kalimat yang keluar dari dirinya akan berdampak besar. Tidak terkecuali kepada para pendukung setianya, yang mengawal Jokowi sampai bisa memimpin Indonesia selama 2 periode.
Bisa jadi, bahasa "Jatahnya Prabowo" dari Presiden Jokowi, sebagai bentuk dukungan, dan mendorong para relawannya untuk membantu Prabowo Subianto meraih kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
(Muhsin/fajar)