Tidak Terima Ditagih Utang Rp175 Ribu, Ibu dan Anak Kompak Serang Penagih dengan Air Panas dan Gunting

  • Bagikan
Nagih Utang Disiram Air Panas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tidak terima ditagih utang sebesar Rp175 ribu, ibu dan anak serang penagih utang dengan menyiram air panas, dan menusuk bagian tangan korban dengan menggunakan gunting.

Aksi gila itu kemudian langsung dilaporkan Korban ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. Dengan kondisi luka kulit yang terkelupas, korban berinisial TS minta kepada polisi agar pelaku bisa di proses secara hukum.

"Polsek Cengkareng menerima laporan dari masyarakat tentang kejadian penganiayaan yang terjadi pada ibu-ibu, yang dilakukan oleh penjual kopi," pungkas Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo, Senin (14/11/2022).

"Permulaan berawal dari pelapor menagih hutang pada tersangka, masalah hutang piutang, tidak terima lalu melakukan penyiraman air panas dan menusuk gunting pada pelapor", sambungnya.

Dari keterangan saksi, tersangka kesehariannya berjualan kopi, saat sedang dagang ditempat biasa dirinya berjualan, tiba-tiba penagih hutang datang, dan tanpa basa-basi langsung menimbulkan kericuhan di lokasi.

"Awalnya gini, inikan ade istri saya nih masalah uang, dia nagih ke yang sangkutan, pas nagih, belum apa-apa, udah ditusuk pake gunting nih, tanganya juga di gigit, abis itu ada termos dalemnya air panas, di siram itu sampe habis airnya, sampe melepuh semua badannya", tutur Opay selaku saksi.

"yang nikam itu anaknya, tapi kan itu ada mamahnya.. kenapa gak dihalangin, malah dicuekin. Mamanya abis nusuk pake gunting, eh dikasih lagi tuh gunting sama anaknya", sambung Opay.

Hingga saat ini, Polsek Cengkareng masih melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan anak yang merupakan pelaku penyiraman dan penusukan dengan menggunakan gunting.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan