FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady menyatakan keselamatan transportasi harus diutamakan. Ia berharap pemerintah bisa turun tangan menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini karena faktor keselamatan dalam transportasi harus menjadi prioritas.
Salah satu yang menjadi perhatian Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini adalah pemasangan rambu-rambu baik yang ada pengaman perlintasannya maupun yang tidak ada.
"Dan itu memerlukan anggaran besar ya tidak mudah untuk memasukkan itu tetapi sesuatu yang ada kaitannya dengan keselamatan masyarakat, budget Insyaallah akan kita pikirkan," kata Hamka dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi V DPR dengan Komunitas Edan Sepur di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).
Dalam rapat ini mengemuka pembahasan mengenai perlintasan sebidang kereta api. Menurut Hamka, perlintasan kereta api menjadi salah satu titik rawan memicu kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran pengendara motor dan mobil. Meskipun sudah ada palang pintu termasuk petugas yang berjaga. Akibatnya tak sedikit korban jiwa berjatuhan.
Makanya, Legislator asal Sulawesi Selatan ini mendorong Komunitas Edan Sepur untuk mengenali atau membuat kajian kewenangan antara Kabupaten, provinsi dan pusat.
"Apakah di dalam undang-undang perkerataapian atau undang-undang LLAJ Nomor 22 sudah ada kewenangan terhadap hal-hal semacam ini khususnya perlintasan sebidang. Ini penting karena merupakan pekerjaan rumah kita semuanya karena sudah saling melempar tanggung jawab antara Kabupaten, provinsi dan disadari bahwa pasti persoalannya adalah persoalan anggaran dan tidak mudah," paparnya.