FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Janda beranak satu yang diduga jadi korban pelecehan seksual mantan Kapolsek Pinang Tangerang, Iptu M Tapril, akan ke Markas Polda Metro Jaya.
Wanita berinisial RD itu mau menyerahkan bukti pelecehan seksual yang diduga dilakukan Iptu Tapril.
Dirinya mengungkap kalau membawa bukti riwayat chat dan video.
Pun bukti dirinya sempat dipaksa melakukan tanda tangan palsu bakal diserahkan hari ini ke penyidik.
“Banyak sih dari kemarin di Mabes sudah dikasih. Sama dia suruh tanda tangani palsu atas intelnya yang narkoba. Yang aku laporin kan intel narkoba sama dia. Ada tanda tangan palsu saya serahin,” ucap RD kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.
Dia mengatakan sudah satu kali diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
Kemudian dua kali di Mabes Polri. RD menyebut bakal memberi keterangan lengkap usai menyerahkan bukti ke penyidik hari ini. Sehingga, ia belum merinci bentuk pelecehan seksual yang didapat.
“Duduk perkaranya sudah pelecehan seksual. Saya mau bilang gimana ya ini kan saya lagi anterin bukti,” katanya.
Sebelumnya, viral pengakuan seorang perempuan yang diduga jadi korban pelecehan seksual oleh seorang Kapolsek di wilayah Kota Tangerang.
Pengakuan perempuan tersebut viral setelah diunggah di akun Instagram @rezkydanal.
Dalam video itu, Kapolsek yang diduga melakukan pelecehan itu merupakan Kapolsek Pinang. Korban menceritakan, awalnya ia melaporkan kasus penganiayaan yang dialami di Polsek Pinang.
Namun sayangnya Kapolsek malah bersikap arogan hingga akhirnya melecehkan dirinya. Dia mengatakan dirinya selama ini diam karena malu.