FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penyandang tunarungu atau tidak dapat berbicara, terlibat kasus kriminal karena membobol beberapa toko di pasar pagi, kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Dengan berbekal obeng, pelaku melangsungkan aksinya dengan mencongkel tralis, jika gagal, pelaku mencoba menerobos masuk melalui plafon, hingga atap berlubang.
Aksi gila yang dilakukan penyandang tunarungu itu juga terekam kamera CCTV, berbekal alat bukti, pihak toko melaporkan pencurian tersebut kapada Polisi.
Dari keterangan Polisi, sudah ada sebanyak 4 laporan yang masuk soal pembobolan toko. Setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti, Polisi berhasil temukan pelaku yang sedang berada di stasiun Gambir.
"Ada 4 laporan polisi yang diterima Polsek tambora atas kasus serupa, kami kumpulkan petunjunk-petunjuk CCTV, kemudian kami identifikasi, kami dapat identitas seseorang yang JS (36) alias gagu", pungkas Kompol Putra Pratama, Selaku Kapolsek Tambora, Selasa (15/11/2022).
"Dari informasi yang di dapat, kemudian kami cari keberadaan pelaku, dan berhasil ditangkap dengan kondisi pelaku tunawicara artinya gagu, tapi masih bisa mendengar, sehingga proses introgasi dilakukan secara tertulis", sambungnnya.
Melihat tersangka memiliki kekurangan karena tidak bisa berbicara, Polisi melakukan pemeriksaan dengan sebuah tulisan, saat gelar olah tempat kejadian perkara.
Dari keterangan pelaku, dirinya sudah sering melakukan aksi pembobolan toko sebanyak 10 kali, dimana hasil curian dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari.