Tampik Rumor Mahasiswanya Gantung Diri Karena Tekanan Tugas, Dekan FIB Unhas: Dimana Hubungannya?

  • Bagikan
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhs Prof Akin Duli (Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID,MAKSSAR — Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Prof Akin Duli membenarkan perempuan berinisial FR (19) yang ditemukan tewas gantung diri adalah mahasiswanya.

“Betul itu mahasiswa kita. Mahasiswa baru angkatan 2022,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Senin (14/11/2022).

Namun begitu, Prof Akin menampik rumor FR bunuh diri karena tekanan tugas kuliah dan pengaderan sebagaimana santer diisukan. Menurutnya, kematian FR karena musabab yang beredar tidak ada hubungannya.

“Bagaimana caranya mengatakan indikasi? Bagaimana cara membuktikan?Tidak ada hubungannya? Dimana hubungannya?” cetus Prof Akin.

Pria yang menyelesaikan studi doktornya di Universitas Sains Malaysia itu menuturkan, pihaknya telah memanggil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB pada Senin (14/11).

Prof Akin mengklaim, berdasarkan pengakuan Ketua BEM, FR bahkan tidak hadir dalam pengaderan. Kalaupun mengikuti kata dia, pihak BEM selama melakukan pengumpulan mahasiswa baru tidak memerikan tugas.

“Tidak ada (tugas), hanya beri arahan soal organisasi di kampus. Ketika dicek absen, tidak hadir orang itu,” ujarnya.

Soal tugas kuliah lain lagi, Prof Akin bilang dalam perkuliahan memang sudah tentu ada tugas. Namun tugas dimaksud, sudah jelas kurikulumnnya.

Apalagi kata dia, FR merupakan mahasiswi program studi bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

“Iya ini prodi (program studi) baru, jadi menghafal saja abjad (Mandarin), orang kira sudah begitu susah. Saya sendiri kalau jadi mahasiswa baru prodi itu pasti saya mikir 10 kali,” ucapnya.

“Kalau seperti itu, sulit dibuktikan, karena semua mahasiswa juga diberikan tugas seperti itu,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial FR (19) ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Burung Romang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 01.00 Wita menggegerkan warga setempat.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Nurcahyana, kepada awak media membeberkan, FR melakukan hal tersebut dikarenakan tugas kuliah yang dia dapatkan dari dosennya dianggap berat. Sebagaimana keterangan yang didapatkan dari keluarganya.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan