FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), senter dikabarkan akan maju pada Pilgub 2024 Sulsel.
Tidak sedikit yang memprediksi, jalan IAS dalam meraih kursi nomor 1 Sulsel tidak akan mulus.
Setelah dirinya gagal merebut kursi Ketua Demokrat Sulsel dari tangan Ni'matullah Erbe melalui Musyawarah Daerah (Musda), kini IAS dikabarkan bergabung ke partai Golkar, partai yang pernah ia tinggalkan dengan asa bisa diusung di Pilgub 2024.
Dalam upaya tersebut, mengendarai partai Golkar sepertinya sedikit menemukan batu sandungan. Pasalnya ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe pun berniat untuk maju sebagai calon Gubernur.
Bukan hanya Taufan Pawe, sejumlah kader Golkar di Pilgub Sulsel pun dianggap mampu menyaingi elektoral IAS.
Pengamat Politik dan Kebangsaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad mengatakan, untuk keputusan final nama yang bakal diusung pasa Pilgub, tergantung pada putusan DPP.
"Tergantung putusan DPP untuk mengusung kader maju Pilgub," ujar Firdaus kepada fajar.co.id (16/11/2022).
Pun jika IAS diusung, tambah Firdaus. Peluang menang Partai Pohon Beringin itu tergantung koalisi partai pengusungnya.
"Terutama faktor kerja sang kandidat. Ketokohan saja tidak cukup tapi kerja politiknya," tandasnya.
Terkait peluang kader lain, seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak serta Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, menurutnya mereka punya catatan tugas agar dipertimbangkan DPP.
Catatan tugas yang dimaksud, para kader harus bekerja keras. Menaikkan popularitas di tengah masyarakat dan memantapkan diri sebagai bakal calon yang betul-betul diinginkan masyarakat.
"Para kader harus kerja menangkan Golkar sekaligus naikkan popularitas sebagai pertimbangan diusung DPP," pungkasnya.
(Muhsin/fajar)
