FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertemuan antara bakal calon presiden 2024 dari partai NasDem Anies Baswedan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan publik.
Pasalnya, kedekatan keduanya nampak ibarat bapak dan anak ketika Gibran mencium tangannya.
Tak sedikit warganet yang bersimpati dengan sikap Gibran. Apalagi selama ini, Anies digambarkan sebagai sosok yang bertentangan dengan Istana.
Belum lagi ia telah dideklarasikan oleh partai NasDem sebagai capres 2024 dan akan berkoalisi dengan partai oposisi, Demokrat dan PKS.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melalui akun sosial medianya seolah menyindir Presiden Joko Widodo yang menurutnya perlu belajar kepada anaknya, Gibran.
“Sepertinya sudah datang masa, ada orang tua yang perlu belajar dari anaknya untuk berpolitik berbasis silaturahmi - bukan cara pecah belah bangsa,” ucap Said Didu, Rabu, (16/11/2022).
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengomentari unggahan pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.
“Gampang terharu. Gampang tertipu, wkwkwk,” balas Panca-sapaannya.
Diketahui, Gibran dan Anies bertemu sebelum berangkat ke Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. (selfi/fajar)