Kebiasaan ‘Wani Piro’ Jelang Pemilu, Ustaz Das’ad Latif: 5 Tahun Kau Menderita

  • Bagikan
Ustaz Das'ad Latif / Instagram

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Indonesia menempati ranking 96 dengan skor 38 dari skala 100 dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) per 2021.

Penceramah kondang, Ustaz Dasad Latif blak-blakan menyinggung soal sogok menyogok yang masih kerap terjadi menjelang musim Pemilu.

Dasad menekankan, pihak yang menyogok dan yang disogok sama buruknya di mata Allah.

"Sekarang, kalau datang orang sosialisasi, kau bilang wanipiro. Dikasih kau 3 ratus ribu satu kali makan bakso, habis. 5 tahun kau menderita," ujar Dasad Latif dikutip dari unggahan instagramnya, @dasadlatif1212, Kamis (17/11/2022).

Das'ad kemudian menyinggung bangunan yang belum lama dibangun, bahkan belum diresmikan namun sudah rusak.

"Banyak kontraktor-kontraktor begini, belum diresmikan jembatan, sudah rusak. Belum diresmikan pekerjaannya sudah hancur. Kenapa? Karena juga di kantor sudah ambil 20 persen," lanjut Dasad.

Alasan 20 persen itu, kata dia. Karena untuk menang Pilkada perlu uang banyak. Hal itu kembali lagi karena kebiasaan masyarakat yang hanya ingin memilih jika ada uang yang dia terima.

"Coba kalau umat Islam tidak ada yang mau disogok, maka terjadilah pemilihan pemimpin yang betul-betul sesuai syariat," tandasnya.

Menurut Dasad, jika saja umat Islam mau memilih sesuai dengan syariat, maka dipastikan akan mendapat pemimpin yang baik agamanya.

"Sehingga mereka melayani kamu. Bukan dilayani oleh rakyat," pungkasnya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan