"Jalan tol itu jalan bebas hambatan, jangan dipengaruhi oleh hal-hal yang menyulitkan seperti kesulitan bayar tol dan sebagainya," ujarnya.
Dengan sistem MLFF, ia meyakini gangguan seperti antrean dan sejenisnya itu dapat diminimalisasi, karena sudah berbasis satelit. Namun, sistem canggih yang terbilang baru ini perlu sosialisasi massif.
Tujuannya agar masyarakat pengguna jalan tol nantinya juga tidak keliru dan membuat masalah baru lagi. Sebab, tak dapat dimungkiri, implementasi sistem baru kerap mendapat hambatan pada awal pemberlakuan.
Seperti yang terjadi saat pengguna jalan tol dialihkan dari sistem pembayaran manual ke kartu e-Toll.
"Penting sosialisasi itu selalu ditingkatkan. Karena ini adalah sistem transportasi cerdas yang andalkan satelit, dan saya kira waktunya memang sudah pas. Selain karena tujuan positifnya, masyarakat juga sudah makin melek dengan tekonologi yang maju," tegasnya.(mirsan/fajar)