PWNU Jakarta Protes Dana Hibah Hanya Rp4 Miliar, Netizen: Dikasih Cuma-cuma Malah Protes

  • Bagikan
ILUSTRASI.

FAJAR.CO.ID -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta melalui Wakil Ketuanya, Husny Mubarok Amir, mengkritik usulan Dana Hibah Tahun 2023 untuk NU DKI yang disebutnya hanya sebesar Rp4 miliar.

Husny membandingkan dana hibah yang diusulkan Pemprov DKI untuk MUI DKI Jakarta yang mencapai angka Rp15 miliar.

"Saat ini PWNU DKI Jakarta diusulkan oleh Gubernur (yang lama) Tahun 2023 akan menerima Rp4 miliar. Sedangkan MUI diusulkan menerima Rp15 miliar," kata Husny dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).

Terkait hal itu warganet pun heran dengan sikap pimpinan PWNU DKI Jakarta. Umumnya mereka heran dana hibah yang sifatnya cuma-cuma diprotes oleh yang akan diberikan bantuan.

Salah satu pegiat media sosial, Muhammad Assaewad, juga mempertanyakan sikap pimpinan PWNU Jakarta tersebut melalui unggahannya di media sosial.

"Protes tentang dana hibah….?," tulisnya di twitter, sembari menautkan gambar terkait pemberitaan tersebut. Unggahan itu pun mendapat komentar dari warganet.

"Rusak sdh organisasi ini krn dipegang oleh org yg rakus dan tamak akan dunia…kasihan para pendirinya dan kyai2 yg masih lurus memegang prinsip2 yg ditanamkan oleh pendirinya," kritik salah seorang warganet.

"Yg ini yg diributin masalah bantuan…. maunya dibantu bukan membantu….," kritik lainnya.

"Di kasih cuma2 ajah malah protes, ketauan banget lapar n kere nya yah…," cuap lainnya.

"Muhammadiyah dapat brp yak? Ga denger protesnya. Krn tidak ada DNA ngemis dlm darah Muhammadiyah.," tulis lainnya, membandingkan dua ormas. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan