Rudal Jatuh di Polandia Ternyata Milik Ukraina, NATO: Rusia Tetap Harus Bertanggung Jawab

  • Bagikan
SALAH SASARAN: Polisi kemarin melakukan investigasi di lokasi jatuhnya misil di Desa Przewodow, Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa (15/11). (AFP)

FAJAR.CO.ID-- Rusia dan Ukraina saling tuduh terkait misil yang jatuh di Desa Przewodow, Polandia, Selasa (15/11). Misil itu menewaskan dua orang pria berusia 60-an tahun.

Awalnya Moskow dituding sebagai dalang di balik serangan tersebut. Namun, penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu merupakan sistem pertahanan misil milik Ukraina.

Sekjen NATO menegaskan, insiden misil di Polandia menunjukkan bahwa perang di Ukraina terus menciptakan situasi berbahaya.

Ditegaskannya, tidak ada indikasi insiden tersebut akibat serangan yang disengaja terhadap wilayah NATO.

”Kami tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang merencanakan aksi militer ofensif terhadap sekutu NATO,” ujar Sekjen NATO Jens Stoltenberg.

Setelah pidato virtual Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di KTT G20 pada Selasa lalu, Rusia tampaknya berang.

Mereka melakukan pengeboman dan penembakan misil gila-gilaan ke Ukraina. Kiev, ibu kota Ukraina, menjadi sasaran utama. Begitu juga infrastruktur di Ukraina.

Bagi Rusia, pernyataan Stoltenberg melegakan. Sebab, ketika misil baru meledak, hampir semua pihak terkait langsung menyalahkan Kremlin. Termasuk Polandia yang sempat menuduh Rusia sebagai pelakunya.

Pemimpin negara-negara anggota NATO kemarin (16/11) mengadakan pertemuan mendadak setelah insiden misil tersebut. Sebagian di antara mereka masih berada di Bali untuk mengikuti acara KTT G20.

Awalnya banyak pihak berspekulasi bahwa itu akan memicu pasal 4 dan 5. Namun, lantaran hasil penyelidikan di lapangan menunjukkan bahwa pelakunya bukan Ukraina, melainkan Rusia, hal itu tidak dilakukan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan