Indonesia Akan Pensiunkan PLTU Lewat ETM, Pemerintah Diminta Libatkan Swasta

  • Bagikan
Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis mengomentari soal rencana pensiun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) lewat skema Energy Transition Mechanism (ETM).

Langkah ini dilakukan guna mempercepat transisi energi di Indonesia demi mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

ETM adalah skema kerja sama yang ditawarkan pemerintah Indonesia untuk berbagai pihak bisa terlibat untuk proyek energi bersih di Indonesia.

Dibentuk untuk bisa memberikan ruang transparansi bagi para investor, lembaga donor internasional maupun sektor swasta terhadap proyek energi bersih di Indonesia.

Ha ini agar dalam hal pembiayaan proyek energi bersih di Indonesia bisa dikolaborasikan melalui pembiayaan campuran dari segala sektor.

Asian Development Bank (ADB) sepakat untuk membuka diskusi detail terkait upaya mempercepat penghentian PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 megawatt (MW) milik CEP di Jawa Barat.

“Menkeu mengumumkan rencana pensiun PLTU dengan kapasitas hingga 15 gigawatt tuk mengurangi emisi karbon dalam negeri. Pensiun dini akan dimulai dari PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 MW,” ucap Hasbil dalam unggahannya di media sosial, Jumat, (18/11/2022).

Dia menyarankan agar pemerintah menggandeng swasta dari dalam negeri untuk pembiayaannya agar tak jadi beban APBN.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia memiliki komitmen besar untuk mengatasi perubahan iklim dengan melakukan transisi energi. Atas dasar itu, diluncurkanlah satu platform bernama ETM yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi PLTU IPP bahkan negara lain.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan