Kenali Gejala Pembesaran Prostat Jinak, Cek Kebiasaan Buang Air Kecil

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID — Dokter Spesialis Urologi dr Akhada Maulana, memaparkan pengetahuan terkait prostat.

Dijelaskan, prostat adalah sebuah organ di bawah kandung kemih. Saluran kencing bawah (uretra) melewati tengahnya.

Dokter Akhada mengatakan, prostat bisa membesar di usia lebih dari 50 tahun.

“Saya bercerita pembesaran dan menjadi tumor jinak bukan karena infeksi (prostatitis). Karena kalau infeksi bisa terjadi pada usia muda,” ucapnya dalam unggahannya, di akun sosial medianya, Sabtu, (19/11/2022).

Lebih jauh kata dia, pembesaran prostat jinak atau yang disebut BPH (Benign Prostate Hyperplasia) mayoritas terjadi di usia di atas 50 tahun.

Penyebabnya karena gangguan keseimbangan hormon testosteron dan estrogen pada usia tua. Selain itu juga karena hormon yang berfungsi untuk mematikan sel menurun jumlahnya.

Akibatnya kata Dosen FK Universitas Mataram NTB ini, pertumbuhan prostat menjadi tidak terkendali.

Ada beberapa gejala pembesaran prostat jinak. Pertama, pancaran kencing melemah atau bahkan terputus-putus. Kedua, harus menunggu atau mengejan di awal kencing. Ketiga, tersisa di akhir kencing atau tidak puas selesai kencing.

Empat, sering muncul keinginan untuk kencing sehingga kencing jadi sering. Tapi setelah di wc terjadi gejala pancaran kencing melemah atau bahkan terputus-putus dan harus menunggu atau mengejan di awal kencing.

Kelima, terbangun untuk kencing di malam hari lebih dari dua kali. Bukan hanya kencing di malam hari. Kalau penjaga malam ya pasti kencing di malam hari sering.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan