Ternyata Belum Puncak Hujan, Curah Tertinggi Diprediksi Desember-Januari

  • Bagikan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar membantu seorang ibu yang mengalami stroke untuk mengungsi ke Mesjid Al-Muttaqin Blok 8 Manggala Perumnas Antang, Jumat, 18 November 2022. NOFISARI/FAJAR

Sebagian besar wilayah Sulsel saat ini telah memasuki musim hujan. Di antaranya Luwu, Enrekang, Palopo, dan Toraja. Curah hujan juga terpantau tinggi di Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba.

Meski wilayah Soppeng, Bone, Sinjai, dan Wajo belum memasuki musim hujan, beberapa titik di wilayah tersebut juga terjadi hujan. Intensitasnya ringan hingga sedang.

Kanal Meluap

Pantauan FAJAR, hujan sejak subuh hingga malam tadi di Kota Makassar masih sebatas genangan di jalan protokol. Beda halnya dengan wilayah pinggir kota, beberapa kanal meluap.

Bahkan, kanal di sepanjang Jl Dr Leimena meluap ke jalan disebabkan adanya pohon besar tumbang dan menghambat arus air. Hingga kemarin sore, di Masjid Jabal Nur, Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala terdapat 67 jiwa pengungsi: 46 dewasa dan sisanya anak-anak, balita, dan bayi.

Lurah Manggala Arwina Aminuddin mengatakan sejauh ini kebutuhan bayi dan balita masih belum terpenuhi. Seperti kebutuhan popok dan minyak telon. Satuasi itu disampaikan ke Dinas Sosial Makassar.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta warga mewaspadai. Masih ada potensi puncak musim hujan. Kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi perlu diantisipasi.

"Sehingga kita perlu waspada karena sering terjadi. Beberapa wilayah sering banjir dan longsor. Kemarin, terjadi di Malino. Bahkan ada yang rutin terjadi (banjir) seperti Wajo dan beberapa titik di Makassar," ujarnya.

Aparatur pemerintahan mulai dari desa/kelurahan hingga provinsi mesti bersinergi untuk selalu tanggap dan dapat merespons setiap kejadian. Mesti standby 24 jam dalam memberikan pelayanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan