FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Panjang umur kemanusiaan! Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman tak berdiam diri melihat musibah banjir yang menerjang beberapa daerah di Sulawesi Selatan.
Hujan yang melanda Kota Makassar dan kabupaten lainnya pada Jumat 18 November 2022 memang sedikit di atas normal. Hujan sejak subuh hingga malam tadi di Kota Makassar membuat beberapa kanal di wilayah pinggir kota meluap.
Salah satu titik banjir terparah berada di kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Tim AAS Foundation sigap mengirim bantuan untuk korban banjir di pengungsian.
Ribuan paket logistik dan makanan untuk korban banjir didistribukan melalui relawan AAS Foundation langsung ke lokasi pengungsian hingga ke tangan mereka, Sabtu (19/11/2022) siang.
Hingga pukul 16.00 Wita sore, bantuan sudah didistribusikan kepada 1.742 warga terdampak banjir Makassar.
Bantuan kemanusiaan itu berupa bahan makanan, minuman, sandang, shelter material dan P3K yang dikemas rapih dengan label Bantuan Kemanusiaan AAS Foundation.
"Inilah bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ucap Andi Amran Sulaiman.
Menteri Pertanian 2014-2019 itu berharap warga di pengungsian diberi kekuatan, tetap sehat, dan tabah.
Asa dan keceriaan warga korban banjir seketika pecah seolah tak sanggup disembunyikan memperoleh bantuan dari Andi Amran Sulaiman.
"Untuk pendistribusiannya akan diantar ke lokasi pengungsian oleh tim kami. Harus merata dan tepat sasaran. Kami hindari kerumunan demi mencegah persebaran virus," ujar Amran.