Efek jangka panjang dan dampak sekuder bom nuklir, antara lain anjloknya suhu global, krisis pangan yang memicu kelaparan massal, meningkatnya risiko kontaminasi radioaktif, kelumpuhan teknologi modern, dan berbagai gangguan serius lannya.
Hasil riset simulasi yang dimuat jurnal ilmiah Food Nature pada Agustus lalu memberi gambaran dampak perang nuklir besar-besaran antara Amerika Serikat melawan Rusia.
Diperkirakan, 360 juta orang kehilangan nyawa karena terdampak langsung perang tersebut. Sedangkan kelaparan massal yang terjadi setelahnya merenggut nyawa 5 miliar manusia.
Masih dari penelitian yang sama, perang nuklir berskala sedikit lebih kecil antara dua tentangga yang tak pernah akur, India dan Pakistan, berpotensi menyebabkan lebih dari 2 miliar orang tewas. (ant/jpnn/fajar)