Presiden FIFA Tegaskan Penonton Piala Dunia hanya Perlu Bertahan 3 Jam tidak Minum Bir

  • Bagikan
Seorang pria minum bir di paviliun Budweiser di depan Stadion Luzhniki sebelum pertandingan semifinal Kroasia dan Inggris di Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia/AP/Rebecca Blackwell

FAJAR.CO.ID, DOHA—Penjualan bir dengan alkohol di delapan stadion Piala Dunia di Qatar telah dilarang. Keputusan itu datang hanya dua hari sebelum turnamen dimulai.

Bir non-alkohol masih akan tersedia untuk para penggemar di 64 pertandingan. FIFA mengatakan keputusan itu dibuat menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut penjualan bir di stadion Piala Dunia tidak lebih dari ketidaknyamanan singkat bagi penonton. “Jika ini adalah masalah terbesar yang kita miliki, saya akan menandatangani (perjanjian) itu,” kata Infantino di AP.

Ia menegaskan itu, Sabtu kemarin, sehari setelah pihak Qatar mengubah kesepakatan yang telah dibuat saat ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen.

Infantino menyalahkan "arus massa" di Doha atas keputusan tersebut, meskipun tampaknya itu adalah keputusan pemerintah otokratis Qatar untuk menenangkan warga Wahhabi konservatifnya yang sudah marah dengan beberapa peristiwa di sekitar turnamen yang mereka anggap sebagai ekses Barat.

Infantino mengatakan larangan bir di stadion dibuat bersama oleh pejabat Qatar dan FIFA. "Kami mencoba sampai akhir untuk melihat apakah itu mungkin," kata Infantino tentang penjualan alkohol itu.

Ia percaya bahwa masalah ini tidak akan mengganggu. Menurutnya, para penggemar hanya perlu menahan diri selama tiga jam untuk tidak minum bir.

"Jika selama 3 jam sehari Anda tidak bisa minum bir, Anda akan bertahan. Mungkin ada alasan mengapa di Prancis, di Spanyol, di Skotlandia, alkohol dilarang di stadion. Mungkin mereka lebih pintar dari kami, berpikir mungkin kami seharusnya melakukan itu,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan