Keras! Jokowi Ingatkan Capres Hindari Politik Identitas, SARA, dan Politisasi Agama

  • Bagikan
Presiden Jokowi umumkan Indonesia siap jadi tuan rumah Olimpiade 2036 di IKN (foto: Setkab RI)

Dan, 28 negara mengantre di depan pintunya IMF lagi, diperkirakan sampai angka 66, dan itu tidak mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya.
"Enggak mungkin, karena juga keterbatasan dari IMF, dari Bank Dunia, punya keterbatasan itu," tuturnya.

"Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada para capres dan cawapres untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter hangat sedikit, syukur bisa adem," pinta Jokowi.

Jokowi mempersilahkan kepada para capres untuk berdebat tapi yang mengandung unsur gagasan dan membangun ke arah bangsa yang lebih baik. Bukan dengan membawa politik SARA dan agama.

"Debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik, silakan, tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA, tidak, jangan," tegasnya.

"Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan. Jangan. Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini," sambungnya.

Karena menurut Jokowi, politik identitas dan politisasi agama cenderung mengancam keutuhan bangsa Indonesia yang beragam.

"Lakukan politik-politik gagasan, politik-politik ide, tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar kita Indonesia yang sangat beragam," kuncinya. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan