FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesi (FE UI) Rhenald Kasali menyebut alasan Goto dan Ruang Guru memutus hubungan kerja (PHK) karyawannya perlu dipertanyakan.
“Baru saja Goto mengumumkan 1300 orang kena PHK, Ruang Guru juga umumkan terjadi PHK di perusahaannya. Semuanya menyalahkan situasi ekonomi global. Benarkah begitu?” ungkap Rhenal dikutip dari video yang ia unggah di Instagramnya pada (19/11/2022).
Menurutnya, masalah kedua perusahaan tersebut ada pada model bisnis. Ruang Guru misalnya, Rhenald Kasali menerangkan saat ini platform tersebut berhadapan dengan menjamurnya kursus gratis.
“Jadi, ini adalah masalah model bisnis dan kecocokan. Ingat, resesi itu tidak seluruh berdampak pada seluruh bangsa di dunia,” ungkapnya.
“Jangan mencari kambing hitam, barangkali kita yang mismanagement,” sambungnya.
Lebih lanjut, praktisi bisnis ini juga menyebut, tantangan kedua perusahaan itu dihadapkan pada program kampus merdeka. Dimana pelajar atau mahasiswa tidak lagi dinilai berdasarkan jumlah kreditnya, tapi praktiknya.
“Dan akibatnya apa yang mereka tawarkan kemudian juga berubah. Stay relevan!” cetusnya.
Ia mengungkapkan, Goto dan Ruang guru mestinya membuka laporan keuangan mereka.
“Buka laporan keuangan Anda, jelaskan sebaik-baiknya, jangan jangan Anda bakar duitnya memang berlebihan. Dan sekarang situasinya online to offline. Tidak cukup hanya online semua,” bebernya. (Arya/Fajar)