FAJAR.CO.ID, TAKALAR--Tiga nama bakal calon pelaksana tugas (Plt) Bupati Takalar. Nama yang diusulkan yaitu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel Imran Jausi, Kepala Biro Umum Setda Pemprov Sulsel A Eka Prasetya, dan Muh Saleh yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulsel.
Ketua DPRD Takalar M Darwis Sijaya mengatakan, sebetulnya untuk putra asli Takalar dari dulu dari pejabat yang bersyarat cuma Sekretaris Daerah (Sekda). Namun ia tidak bersedia untuk diusulkan. Lalu ditunggu siapa yang mendaftar, tetapi tidak ada.
“Nah sementara batas akhir pengusulan sudah berakhir sejak 18 November kemarin,” katanya.
Kemendagri sudah menutup pengusulan untuk didaftarkan. Regulasi juga memberi batas minimal 30 hari sebelum habis masa jabatannya.
Kendati demikian, warga meminta perpanjangan waktu kepada Pemerintah Provinsi dan Kementrian dalam Negeri (Kemendagri).
Salah seorang Warga Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar, Arsyad mengatakan sebetulnya setelah tiga nama yang disodorkan itu, warga mengaku tak puas. Sebab memang memenuhi syarat. Tetapi tak ada satu pun calon ini yang mengetahui betul kondisi Takalar saat ini.
"Makanya saya mewakili warga Takalar sebetulnya mau menyampaikan aspirasi mendorong satu putra Takalar. Saat ini yang didorong yaitu Prof Dahyar Daraba," tuturnya.
Kata Arsyad, ia merupakan Plt Bupati Takalar tahun 2007, juga mantan Kadis Pertanian Rakyat Takalar 2004 dan Ketua Bappeda Kabupaten Takalar 2004. Pengalaman tersebut, sudah menjadi bukti jika Prof Dahyar bisa menjadi Bupati.