FAJAR.CO.ID, MAKASSAR—Seringkali kita merasa nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti nyeri kepala, dada, punggung, dan bagian lainnya. Waspada, itu pertanda ada yang salah dengan tubuh.
Dosen Spesialis Saraf Universitas Muslim Indonesia (UMI) sekaligus dokter di RS Ibnu Sina, dr Achmad Harun Muchsin SpN Dipl of Pain, menyebut bahwa ketika nyeri, maka kita tidak menerima nyeri itu 100 persen. Alasannya, setiap orang memiliki antinyeri dalam tubuhnya yang menurunkan fase nyeri secara alami.
"Jadi hanya sekitar 70 persen kita mempersepsikan nyeri. Namun, nyeri itu subjektif, jadi tidak bisa diukur sakit sedang atau sakit sekali karena yang merasakan nyeri adalah diri sendiri," terangnya.
Adapun penanganan pertama bila nyeri adalah, dengan terlebih dahulu memastikan letak nyerinya. Misalnya nyeri kepala, otot, dan lain-lain.Jika masih di rumah dan belum bertemu dokter, hal yang bisa kita lakukan adalah menurunkan rasa nyerinya dengan melakukan kompres dengan air dingin.
Dirinya menjelaskan bahwa air dingin bisa membuat pembuluh darah lebih mengecil sehingga respons nyeri tidak begitu besar. Lalu tenangkan diri dan melakukan pernapasan sampai tenang. Ketika kita tenang tidak stres, maka endrogen di dalam tubuh bisa bermain. Bila stres, maka akan tegang dan pikiran jadi kacau bisa bertambah nyeri.
“Jika nyeri kepala anjurannya istirahat terlebih dahulu, karena banyak kasus terjadi nyeri kepala karena kelelahan dan stres. Makanya bagus sekali jika tenang. Intinya menenagkan perasaan, jika nyeri terus berlanjut dan berlangsung lama disarankan ke dokter spesialis, misalnya nyeri di jantung ke dokter jantung, nyeri di mata ke spesialis mata dan seterusnya,” kuncinya.