FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie yang mengatakan dukungan Presiden Jokowi ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bukan sekedar basa-basi.
Menurut Dasco dukungan itu sejalan dengan kinerja Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan.
“Tentunya kami juga tidak melihat itu sebagai basa-basi, kenapa? Karena dukungan yang dilakukan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo baik sebagai Menteri Pertahanan selama ini didukung penuh. Dalam hal Pak Prabowo menjalankan visi-misi dan program di Kementerian Pertahanan itu kami juga rasakan,” kata Dasco, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/11/2022).
Menurut Dasco dukungan Presiden Jokowi di program Kementerian Pertahanan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dasco menilai dukungan Jokowi menjadi penyemangat.
“Itu dukungan yang sungguh-sungguh, karena tanpa dukungan yang sungguh-sungguh dari Presiden tentunya program-program di Kementerian Pertahanan juga tidak bisa berjalan dengan baik. Adapun soal dukungan yang lain-lain, saya pikir juga tidak ada juga maksud Presiden Jokowi untuk basa-basi tetapi dukungan-dukungan itu juga kami anggap sebagai penyemangat untuk hal-hal lain,” tutur Dasco.
Pada acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022), Jokowi menyebut bahwa setelah dirinya jadi presiden selanjutnya menjadi jatah Prabowo .
Jokowi awalnya mengenang masa pemilihan wali kota Solo hingga gubernur DKI.
“Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang,” kata Jokowi.
Jokowi kemudian maju pilpres dan dua kali memenangkan kontestasi politik tersebut. Jokowi lalu meminta maaf kepada Prabowo sambil menyinggung selanjutnya merupakan jatah Prabowo.
“Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo,” ujar Jokowi.
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” lanjut Jokowi. (dra/fajar)
