“Dudung menguasai dan memahami wilayah untuk mengatasi ancaman nyata dari Separatis tersebut,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Ginting hal tersebut tergantung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) apakah akan memilih Jenderal Dudung atau tidak.
Pasalnya, hal tersebut merupakan hak progratif seorang Presiden.
“Tapi ini kembali lagi bagaimana presiden melihat perspektifnya dari sisi mana,” tuturnya. (pojoksatu/fajar)