Dilaporkan Selingkuh, Kepala BPSDM Sulsel Mengundurkan Diri Usai Disidang Kode Etik

  • Bagikan
Asri Sahrun Said

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kabar pengunduran diri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) Asri Sahrun Said santer dibicarakan belakangan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Fajar.co.id, mantan pejabat di Pemkab Bantaeng itu dilaporkan salah satu bawahannya atas kasus perselingkuhan.

Asri diduga main serong dengan salah satu pegawai tidak tetap atau kontak di BPSDM Sulsel. Parahnya lagi, suami perempuan itu atau pelapor juga bekerja di instansi yang sama.

Saat dikonfirmasi soal pelaporan dan sidang kode etik yang telah dilaksanakan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaoan Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi membantah jika Asri Sahrun Said mundur dari jabatannya setelah disidang.

Imran menyebut alasan pengunduran diri Asri Sahrun Said terkait alasan kesehatan.“Alasan untuk pemulihan kesehatan,” ungkapnya kepada Fajar.co.id, Rabu (23/11/2022).

Imran Jausi menuturkan, sebelum mengundurkan diri Asri Sahrun Said memang jarang menghadiri agenda Pemprov Sulsel. Alasan itu pula kata dia, yang tercantum dalam surat pengunduran dirinya.

“Surat pengunduran diri untuk pemulihan kesehatan, karena memang agenda pemprov tidak pernah hadir karena ksehatannya,” tuturnya.

Mundurnya pria yang karib disapa Ari itu, secara otomatis membuat jabatan Kepala BPSDM Sulsel kosong. Imran Jausi membeberkan, saat ini Pemprov telah mempersiapkan Plt.“Plt, kalau ada kekosongan. Harus ada Plt,” bebernya.

Plt kata dia, mestinya sudah ada pada Senin 21 November kemarin, mengingat pengunduran diri Asri Sahrun Said diajukan pada Kamis 17 November pekan lalu.

“Kamis pekan lalu mengajukan (pengunduran diri), Jumat terbit pemecatan sebagai Kepala BPSDM. Biasanya Senin (21 November sudah keluar Plt),” jelasnya.

Namun karena padatnya kegiatan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, ia bilang penetapan Plt belum dilakukan.

“Cuma padat kegiatannya Pak Gubernur. Ke Toraja Senin dan Selasa, Rabu, Kamis, Jumat (pekan ini) di Selayar,” terangnya.

“Kemungkinan pekan depan. Tapi mudah-mudahan bisa Jumat nanti ditandatangani Pak Gubernur. Lebih cepat lebih baik,” sambungnya.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan