Hingga Jumat (25/11) BRI telah menyalurkan bantuan 3.500 makanan siap santap (nasi bungkus). Disamping itu bantuan lain juga telah didistribusikan, diantaranya 2.500 paket sembako, obat-obatan, hingga kebutuhan balita kepada warga terdampak gempa.
BRI juga mengadakan pemeriksaan Kesehatan oleh Tim medis BRImedika bagi pengungsi di posko BRI Peduli Bencana tersebut. Di Posko BRI Peduli juga dilakukan kegiatan “Trauma Healing”, bagi anak-anak korban pengungsi.
Selain itu, Tim Elang bersama berbagai pihak terkait juga aktif membantu evakuasi warga yang masih terisolir akibat akses yang terhalang reruntuhan bangunan. Tim Elang bersama pekerja BRI setempat (Mantri BRI Unit Ciherang, Cidejil, Sawagede, dan Muka) melakukan blusukan ke lokasi-lokasi korban gempa di Cianjur.
Blusukan dengan motor dilakukan untuk menelusuri jalan-jalan sempit agar bisa menjangkau posko korban bencana yang relatif terisolir, blusukan tersebut dilakukan dengan membawa ribuan makanan siap santap (nasi bungkus) yang dibagikan langsung ke lokasi-lokasi terisolir.
Corporate Secretary BRI Aestika Orzya Gunarto mengatakan BRI akan terus bersinergi bersama berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan bencana. “Berbagai bantuan terus kami kerahkan, InsanBRILian (Pekerja BRI) bersama berbagai pihak di lapangan senantiasa gotong royong membantu warga agar pulih lebih cepat dari masa-masa sulit ini,” terangnya.
“BRI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dan menyalurkan bantuan tanggap bencana tahap selanjutnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meringankan masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana”, jelasnya.