Progres Anak Kombes Aniaya Taruna Akpol di PTIK, AKP Nurma Dewi Sampaikan Ini

  • Bagikan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat memberikan keterangan di Jakarta. (ANTARA/Yoanita Hastryka Djohan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Terkait dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Komisaris Besar (Kombes) Polisi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), kasusnya belum signifikan progresnya.

Polres Metro Jakarta Selatan angkat bicara. Meski terduga pelaku merupakan anak dari polisi berpangkat Komisaris Besar Polisi, namun hal tersebut bukanlah alasan kasus ini belum rampung.

Kasie Humas Polres Metro Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengatakan ada beberapa ahli yang hendak dimintai keterangan terkadang berhalangan.

“Enggak juga (lambat karena terduga pelaku anak Kombes) domain semua ada di penyidik. Kami sudah periksa 13 orang, periksa 13 orang itu kan bukan sedikit. Terus mereka punya pekerjaan lain. Kemarin, kami undang saksi, terus berhalangan besoknya. Jadi gitu,” ujar dia kepada wartawan, Senin 28 November 2022.

Saat ini sudah 13 saksi yang telah dimintai keterangan tersebut diantaranya ibu, pelapor, terlapor, pelatih, asisten pelatih, kakak pelapor, juga teman-teman korban.

Pemeriksaan terhadap saksi, kata Nurma masih bakal dilakukan lagi. Status terduga pelaku sendiri sampai saat ini masih saksi.

“Sekarang masih mau periksa lagi saksi-saksi yang melihat atau mendengar kejadian itu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda berinisial FB (16) diduga dipukul di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, oleh pria berinisial RC (19) yang mengklaim anak petinggi Polri.

Ibu korban, Yusna, mengatakan kejadian itu terjadi Sabtu, 12 November 2022. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan diterima dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan