FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik dan Ekonom Anthony Budiawan memberi respons acara ‘Nusantara Bersatu’ yang digelar Presiden Joko Widodo dan ribuan relawannya di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).
Menurut Anthony, Jokowi akan menjadi masa lalu Indonesia setelah 20 Oktober 2024. Sesuai konstitusi, sesuai kesepakatan rakyat Indonesia.
"Semoga relawan tidak berhalusinasi berlebihan, bahwa pendengar Jokowi masih banyak. Berhalusinasi, Jokowi bisa memperpanjang jabatan," ujar Anthony dikutip dari unggahan twitternya, @AnthonyBudiawan (28/11/2022).
Anthony melihat, Jokowi unjuk taring bersama massa relawannya, tepatnya mengerahkan massa. Seperti ingin menyampaikan pesan.
"Relawan ingin menunjukkan Jokowi masih sangat berpengaruh. Ini sangat penting untuk menjawab hasil survei Litbang Kompas. Ya Litbang Kompas, yang mengatakan hanya 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok capres yang didukung Jokowi," beber Anthony.
Anthony menganggap, persentase kepercayaan masyarakat tersebut amat sangat rendah. Lantaran masa jabatan Jokowi masih tersisa 2 tahun.
"Ini menunjukkan popularitas Jokowi juga sangat rendah. Sehingga masyarakat enggan manut," tandasnya.
"Untuk membantah bahwa Jokowi sudah tidak didengar. Tetapi ini seperti halusinasi. Realitanya seperti survei Litbang Kompas. Bukan begitu?," sambung Anthony.(Muhsin/fajar)
