Ditemukan Buku Lintas Agama, Mantra hingga Kemenyan, Kematian Satu Keluarga di Kalideres Diduga Ada Ritual

  • Bagikan
Tim gabungan polisi kembali melakukan olah TKP di rumah satu keluarga korban Kalideres Jakarta Barat (rmol)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menduga ada ritual tertentu terkait meninggalnya satu keluarga yang beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat, dikutip dari ANTARA.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa (29/11).

Hengki mengatakan dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang-barang yang ditemukan di TKP.

“Ditemukan buku-buku lintas agama, mantra, dan kemenyan,” ujarnya.

Terkait temuan tersebut, pihak kepolisian akan memanggil para pakar yang mempunyai kompetensi dalam bidang tersebut untuk dimintai keterangan.

“Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP,” kata Hengki.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan