“Kalau ada negara lain yang menggugat, ya itu haknya negara lain yang menggugat, karena ya memang terganggu,” imbuhnya.
Meski begitu, Indonesia akan tetap mempertahankan kebijakan larangan ekspor itu dengan alasan hilirisasi serta agar Tanah Air bisa menjadi negara maju.
“Kita ingin maju, negara kita ingin menjadi negara maju. Kita ingin membuka lapangan kerja. Kalau digugat saja kita takut, mundur, nggak jadi, ya nggak akan kita menjadi negara maju,” tuturnya.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh jajarannya untuk terus berkomitmen dan tidak gentar menghadapi gertakan negara maju atas kebijakan yang diambil Pemerintah RI.
“Terus saya sampaikan kepada menteri, terus (lanjutkan program hilirisasi), tidak boleh berhenti. Tidak hanya berhenti di nikel, tapi terus yang lain,” pungkas Jokowi. (jpg/fajar)