FAJAR.CO.ID, DOHA—Denmark membutuhkan kemenangan saat menghadapi Australia di laga pamungkas Grup D, malam ini. Kekalahan atau bahkan hasil imbang akan membuat Tim Dinamit ikut dalam rombongan pertama yang meninggalkan Qatar.
Hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pertama mereka, Denmark memang dalam posisi sulit. Dan situasi mereka saat ini benar-benar di luar prediksi.
Dengan kualitas skuat mereka, harusnya misi ini bisa mereka wujudkan di Stadion Al Janoub. Apalagi, mereka memang punya catatan bagus di turnamen ini.
Denmark hanya gagal lolos dari babak penyisihan grup dalam satu dari lima penampilan mereka sebelumnya di turnamen ini. Sementara Australia hanya berhasil mencapai babak 16 besar sekali dalam sejarah mereka yakni pada tahun 2006.
“Yang pasti kami siap untuk itu. Jika pertempuran adalah apa yang diperlukan, kita akan melakukannya,” kata bek Denmark, Rasmus Kristensen di The Analyst.
Tapi Australia tidak akan menjadi lawan mudah. Pada pertemuan pertama mereka sebelumnya di Piala Dunia 2018, mereka ditahan imbang 1-1 di babak penyisihan grup.
“Saya kenal beberapa pemain [Australia]. Kami telah melihat pertandingan pertama dan kami akan menonton banyak dari mereka. Saya pikir ekspektasi bahwa pertandingan terakhir akan selalu menentukan,” jelasnya.
Jesper Lindstrøm sementara itu cukup optimis mereka bisa lolos dari lubang jarum. “Kami memiliki keyakinan, semua orang memiliki keyakinan. Kami memiliki mentalitas itu. Kami akan melakukan yang terbaik,” kata penyerang Eintracht Frankfurt itu.
Selain Thomas Delaney, Pelatih Denmark Kasper Hjulmand tidak punya masalah cedera. Dengan demikian, Hjulmand bisa memilih komposisi terbaiknya di laga hidup mati ini. Termasuk Andreas Skov Olsen dan Simon Kjaer.
Australia sementara itu bertekad menjaga momentum usai meraih kemenangan pertama mereka sejak Piala Dunia 2010 dengan menekuk Tunisia. Makanya, Pelatih Australia Graham Arnold menegaskan mereka harus tampil dalam performa terbaik.
"Sekarang saatnya 90 persen atau 100 persen melawan Denmark dan memastikan kami menghilangkan kesalahan ceroboh," kata Arnold dikutip dari Yahoo Sport.
Arnold sendiri menegaskan yang terpenting dalam laga ini adalah mental. "Ini lebih tentang mempersiapkan diri secara mental dan taktis, memberikan pesan yang tepat kepada para pemain - yaitu memiliki keyakinan pada apa yang kami lakukan,” tegasnya.
Hasil imbang mungkin sudah cukup bagi Australia, tetapi Arnold menghindari pemikiran bermain untuk sekadar satu poin. "Saya tidak pernah melatih untuk imbang dalam hidup saya," jelas Arnold.
Nathaniel Atkinson melewatkan laga kontra Tunisia setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Prancis di pertandingan pembuka grup. Dengan Fran Karacic cukup baik sebagai bek kanan, sulit untuk melihat Arnold melakukan perubahan apapun. (amr)
Prakiraan Pemain
Australia (4-5-1): Ryan; Karacic, Souttar, Rowles, Behich; Leckie, Irvine, Mooy, McGree, Goodwin; Duke
Denmark (3-4-3): Schmeichel; Andersen, Kjaer, Christensen; Kristensen, Hojbjerg, Eriksen, Maehle; Skov Olsen, Dolberg, Damsgaard