Preview Polandia vs Argentina: Butuh Sihir Messi

  • Bagikan
Lionel Messi berlatih di Stadion Al Nahyan di Abu Dhabi pada Senin, 14 November 2022. (Foto: Chris Whiteoak / The National)

FAJAR.CO.ID, DOHA—Argentina dan Polandia akan saling bunuh untuk memperebutkan tiket babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, dini hari nanti. Wajib menang, Argentina sekali lagi membutuhkan sihir Lionel Messi.

Sang superstar di dua laga awal menunjukkan bagaimana pentingnya dirinya untuk La Albiceleste. Setelah mencetak satu gol dalam kekalahan kontra Arab Saudi, Messi menjadi pahlawan ketika Tim Tango menekuk Meksiko.

Selain satu gol, La Pulga, julukan Messi juga memberikan assist untuk Enzo Fernandez yang memastikan pasukan Lionel Scaloni menang 2-0 atas El Tri dan menghidupkan kembali peluang mereka ke babak 16 besar.

Peran sentral dan menentukan Messi diharapkan berlanjut dini hari nanti. Berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan poin tiga, Argentina membutuhkan tiga angka untuk mengamankan tempat di fase knockout.

Setelah kemenangan atas Meksiko, Argentina kembali menemukan kepercayaan diri mereka. Itu jelas modal bagus menghadapi Polandia yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya.

Tak hanya tiket fase knockout, Messi dan kawan-kawan juga membidik status juara grup. Target itu menjadi wajib untuk direalisasikan demi menghindari Prancis di babak 16 besar. Sang juara bertahan sejauh ini tampil paling meyakinkan dan berpeluang besar menjadi juara Grup D.

Argentina akan finis di puncak Grup C jika mereka mengalahkan Polandia, dan di saat bersamaan Arab Saudi gagal menaklukkan Meksiko. Skenario lain, Arab Saudi menang dengan selisih lebih kecil dari tim asuhan Scaloni. Hasil imbang, sementara itu, bisa cukup bagi mereka untuk melaju ke posisi kedua jika Arab Saudi gagal menang atau Meksiko hanya menang dengan margin maksimal dua gol.

Messi sendiri menegaskan laga kontra Polandia ini abarat start kedua sekaligus final mereka di Piala Dunia 2022. Makanya, ia menegaskan tidak boleh ada kesalahan sedikit pun.

“Piala Dunia lainnya dimulai untuk kami. Kami tidak boleh menyerah sekarang; kami memiliki final dan tidak dapat membuat kesalahan,” tegasnya dikutip dari The Analyst.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni sementara itu meyakini timnya akan menunjukkan performa terbaik dan bekerja keras untuk melewati ujian ini. “Saya yakin kami akan bermain dengan cara yang sama dan kami akan mematahkan punggung kami di pertandingan berikutnya,” ujarnya di situs AFA.

Di kubu Polandia, mereka di luar dugaan sangat rileks menyongsong laga ini. Setelah memenangkan pertandingan kontra Arab Saudi, pelatih Czesław Michniewicz memutuskan meliburkan para pemainnya. Meski begitu, ia memastikan kesiapan anak asuhnya.

“Ketika Anda pergi ke pertandingan melawan Argentina, Anda harus selalu berasumsi bahwa mereka dapat mengejutkan Anda di beberapa titik. Meski tentu saja saya akan senang jika kami tidak kebobolan gol,” kata Michniewicz di TVP Sport.

Michniewicz memprediksi Argentina akan mencoba menekan mereka sepanjang laga. Tapi, Michniewicz menegaskan mereka tidak akan bertahan sepanjang 90 menit.

“Ketika Anda memikirkan hasil positif melawan Argentina, Anda juga harus berpikir tentang mencetak gol. Anda tidak dapat mempersiapkan diri untuk bertahan selama 90 menit, karena itu tidak akan berhasil. Kita tidak boleh takut. Ketakutan tidak akan membawamu kemana-mana. Ini akan menjadi pertandingan spesial.,” jelasnya.

Seperti halnya lawan Argentina lainnya, Messi juga menjadi sorotan Michniewicz. “Messi seperti jam tangan bermerek - jika harganya satu juta dolar, maka harga ini disebabkan oleh sesuatu. Sama halnya dengan Messi. Dia memiliki gaya yang membuat semua orang tertidur. Dia berjalan melewati garis offside, tidak menekan, tetapi ketika dia mendapatkan bola, itu adalah api,” pujinya.

Namun, Michniewicz meyakini Argentina juga akan menghormati Polandia. Khususnya karena mereka memiliki bomber sekelas Robert Lewandowski yang sudah mencapai mimpinya mencetak gol di Piala Dunia.

“Seluruh dunia akan menyaksikan persaingan Lewandowski dengan Messi. Saya pikir pertandingan ini akan berada di level tinggi. Kami berharap ini akan berakhir dengan hasil positif bagi kami dan kami akan tinggal di sini lebih lama,” tandasnya.

Kiper Polandia, Wojciech Szczęsny juga memberikan atensi pada Messi sekaligus memberi tips pada rekannya. Menurutnya, setelah bermain berkali-kali melawan Messi di klub, ia tahu kunci meredam La Pulga adalah soliditas di pertahanan.

“Anda seharusnya tidak berharap untuk mengambil bola darinya. Pemain pertama tidak menyerangnya untuk mengambil bola darinya. Dia hanya memberi waktu bagi yang lain untuk datang untuk melindunginya. Saat bermain melawan Messi, Anda harus siap memiliki beberapa pemain yang bekerja sama,” kata kiper Juventus itu di Fakt.

Tanpa cedera dan sanksi, Polandia diharapkan untuk menurunkan lineup awal yang sama seperti ketika mengalahkan Arab Saudi. Termasuk menduetkan kembali Lewandowski dan Arkadiusz Milik di lini depan.

Sementara Argentina, Scaloni kemungkinan akan kembali melakukan rotasi. Perubahan diharapkan terjadi di lini tengah dengan Enzo Fernandez yang mencetak gol melawan Meksiko bisa jadi diberi kesempatan turun sejak menit pertama. Perubahan lain bisa dilakukan di posisi full-back.

Argentina melaju ke babak sistem gugur dalam 12 dari 13 penampilan terakhir mereka di Piala Dunia. Namun, mereka kalah dalam dua pertemuan terakhir mereka menghadapi tim Eropa. Keduanya terjadi di Piala Dunia 2018 Rusia. Mereka kalah 0-3 di fase grup dari Kroasia sebelum dibekap Prancis dengan skor 4-3 di babak 16 besar.

Ini akan menjadi pertemuan ke-12 bagi kedua negara. Pada 11 duel terdahulu, Argentina lebih dominan dengan enam kemenangan berbanding tiga milik Polandia. Tapi Polandia memenangi pertemuan terakhir kedua negara 2011 silam. (amr)

Prakiraan pemain

Polandia (4-4-2): Szczesny; Cash, Glik, Kiwior, Bereszynski; Zielinski, Bielik, Krychowiak, Frankowski; Milik, Lewandowski

Argentina (4-3-3-): E. Martinez; Molina, Otamendi, Li. Martinez, Tagliafico; Fernandez, Paredes, De Paul; Messi, La. Martinez, Di Maria

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan