"Meskipun kami juga penyintas, kami dengan senang hati membantu warga terdampak," kata Bunda Euis.
"Kami sebagai sesama warga Cianjur, melihat warga kita mengalami kesusahan, tentu tergugah untuk membantu," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, masih banyak relawan yang juga sebagai penyintas yang turut melakukan penanganan darurat ini.
"Di gudang ini setidaknya ada tujuh orang yang seperti kami, begitupun di tempat lainnya masih ada," tutup Bunda Euis.
Keduanya bertugas sejak hari Selasa (22/11) hingga Selasa (20/12) di Gudang Logistik Bale Rancage, untuk mengatur alur keluar masuk barang dan mendistribusikan bantuan baik dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat kepada warga yang membutuhkan. (eds)