Relawan Sindir Ada yang Panik, Izin Lokasi Acara Silaturahmi Anies Dicabut

  • Bagikan
Anies Baswedan saat berorasi politik dihadapan ribuan warga di alun-alun Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu 20 November 2022

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim tertegun mendengar kabar, izin lokasi kegiatan silaturahmi Anies Baswedan dengan masyarakat kembali dicabut di Riau.

Setelah sebelumnya, izin lokasi kegiatan di Banda Aceh juga dicabut.

Ramli menyampaikan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh membatalkan izin pemakaian tempat di Taman Ratu (Sultanah) Safiatuddin, Banda Aceh untuk kegiatan ‘Jalan Sehat bersama Anies’ dan ‘Panggung Silaturahmi Anies’.

Ramli menyayangkan hal serupa juga tampaknya terjadi di Riau.

"Menurut informasi, pencabutan izin lokasi di Riau karena pemerintah daerah setempat juga menggelar acara di waktu dan tempat yang sama," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

"Jadi, lain alasan di Aceh, lain pula di Riau tapi tampaknya ini serupa tapi tak sama," lanjutnya.

Ramli bersama barisan relawan menangkap sinyal ada upaya menghambat pergerakan Anies Baswedan di daerah.

Dia mengatakan, jika sebelumnya banyak pengamat dan konsultan politik yang menyatakan bahwa Anies akan kehilangan panggung atau kesulitan mendapatkan panggung jika bukan lagi Gubernur, kini malah panggung itu tersaji di seluruh pelosok negeri.

Bakal calon presiden dari Partai NasDem itu bahkan kesulitan memenuhi undangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Dan dalam setiap kehadirannya di daerah, Anies Baswedan selalu disambut luar biasa.

"Tampaknya, para penghambat ini tak belajar pada masa lalu, sangat jelas terlihat bahwa dalam setiap hambatan, Anies Baswedan malah selalu mendapat hal yang lebih baik dari yang dihambat," tegasnya.

Ia mencontohkan, Formula E yang dilarang di Monas, malah menemukan tempat yang jauh lebih baik di Ancol dengan latarbelakang Jakarta International stadium (JIS).

"Dan banyak lagi kejadian lain yang ketika dengan sengaja dihambat, justru menemukan jalan lain yang jauh lebih baik," jelasnya.

Contoh lainnya, lanjut Ramli, ketika KPK yang terlihat berupaya mentersangkakan Anies Baswedan, Partai Nasdem malah tiba-tiba mendeklarasikan Anies sebagai capres Partai Nasdem.

"Tampaknya ada pihak-pihak tertentu yang memang selalu panik dengan keinginan masyarakat terkait dukungan terhadap Anies Baswedan. Apalagi beberapa lembaga survei malah secara terang-terangan menyatakan bahwa Anies berada dalam jalur terbaik menuju kemenangan pilpres 2024," cetus Ramli.

Jadi, Ramli berharap relawan tak boleh gentar dengan upaya-upaya seperti itu.

Relawan harus tetap tenang menghadapi segala hambatan itu.

"Ketika Alam telah berpihak, manusia tak akan pernah sanggup menghadapinya," kuncinya. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan