Startup Besar PHK Massal Karyawan, Piter Abdullah Pastikan Bukan karena Resesi

  • Bagikan
Ilustrasi PHK massal (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan startup digital skala besar tercatat telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah yang besar. Adapun salah satu alasannya karena situasi global yang penuh ketidakpastian di tahun mendatang.

Sejumlah perusahaan startup besar di Indonesia yang telah melakukan pemangkasan karyawan, di antaranya Shopee, Gojek Tokopedia (GoTo), Ruangguru, dan Ajaib Group.

Terkait fenomena PHK massal tersebut, Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah mengatakan fenomena PHK massal di sejumlah perusahaan startup digital bukanlah disebabkan karena resesi. Sebab menurutnya, Indonesia tidak resesi karena pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

Bahkan, kata Piter, pertumbuhan ekonomi di Tanah Air justru menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Ia menyebut, PHK bisa terjadi walaupun tidak sedang resesi. Tetapi, memang tak dipungkiri ketika resesi terjadi, akan ada banyak perusahaan yang melakukan PHK.

“Contohnya adalah ketika kita dihantam resesi karena pandemi pada tahun 2020. Namun tahun ini kita tidak resesi. Kalaupun ada perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK itu bukan karena resesi,” kata Piter saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (1/12).

Ia membeberkan, perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK umumnya adalah startup digital. Adapun PHK dilakukan karena terhentinya pembiayaan dari investor, sementara di industri tekstil dan alas kaki terdampak karena perusahaan-perusahaannya bertumpu pada pasar global.

Piter juga memprediksi, fenomena PHK di industri startup digital masih akan berlanjut pada tahun mendatang. Diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun dengan jumlah PHK yang semakin kecil.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan