Tak Ingin Mangkrak, DPRD Sulsel Setuju Tambah Rp200 M Pembangunan Stadion Mattoanging

  • Bagikan
Gambar rencana pembangunan Stadion Mattoanging

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- DPRD Sulsel menyetujui untuk menambah anggaran pembangunan Stadion Mattoanging sebesar Rp200 miliar. Itu untuk merealisasikan stadion pada 2023.

"Itu bentuk komitmen agar pembangunan Stadion Mattoanging ada titik terang. Kita sudah sepakat nilainya, dan telah disahkan," ucap Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari saat ditemui FAJAR, Rabu, 30 November.

Ia menambahkan, pengesahan anggaran dilakukan saat sidang paripurna, Selasa malam, 29 November. Alokasi anggaran sebelumnya, menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Namun tahun depan, pembangunan stadion tersebut menggunakan APBD 2023.

Ia berharap Pemprov Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel lebih serius mewujudkan sarana olahraga pencinta sepak bola tersebut.

"Kita tidak bisa melakukan penganggaran secara langsung. Pasalnya ada juga beberapa program yang akan dilakukan. Jadi kita gunakan skala prioritas," sambungnya.

Andi Ina berharap, pemerintah pusat juga bisa ikut membantu pembangunan Stadion Mattoanging. Selain itu juga bisa ada intervensi dana pihak ketiga.

"Dari awal pembangunan Stadion Mattoanging, untuk tidak membebani APBD. Ini yang kami harapkan," sebut Andi Ina.

Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina memastikan pembangunan Stadion Mattoanging menjadi prioritas dalam APBD 2023. Diketahui, Pemprov Sulsel membutuhkan biaya Rp400 miliar lebih untuk menyelesaikan pembangunan stadion berkapasitas 20 ribu penonton dan berstandar FIFA.

"Kalau tidak salah, sudah dianggarkan Rp70 miliar dan Rp60 miliar. Berarti (dengan tambahan 200 miliar) sudah ada sekitar Rp300 miliar dari total kebutuhan anggaran kurang lebih Ro400 miliar," papar Rahman.

Pemprov Sebut Hanya Rp60 M

Berbeda dengan yang disebutkan dewan, Pemprov Sulsel menuturkan alokasi anggaran pembangunan stadion hanya Rp60,75 miliar untuk tahun depan.

Angka ini lebih sedikit dari penganggaran pada 2022, yakni Rp66 miliar. "Ini komitmen Pak Gubernur yang berkeinginan untuk membangun stadion. Buktinya kita sudah dua kali lelang, tetapi belum ada yang sesuai. Sementara ini kita mau lelang ketiga. Tetapi ada rekomendasi dari Biro Hukum untuk mengingatkan Dispora dan Barjas agar mengedepankan aspek kehati-hatian itu," jelas Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik Diskominfo Sulsel, Sultan Rakib.

Menurut Sultan, Pemprov masih berhati-hati lantaran masih ada kasus perdata dan pidana di lahan stadion

Sementara soal berkas, dokumen lelang, dan lainnya sudah lengkap semua. Informasi yang diterima FAJAR dari lingkup Dispora Sulsel, jika ingin membangun stadion secara menyeluruh maka butuh Rp416 miliar termasuk pajak.

Mengenai dewan yang menyebut anggaran Rp200 miliar tersebut, Sultan baru akan mengeceknya dahulu.

Pengamat Politik dan Pemerintahan Unhas, Lukman Irwan berharap Pemprov memberi kepastian kepada masyarakat perihal pembangunan stadion itu. Penuntasan masalah hukum di lahan stadion juga harus diselesaikan cepat.

"Agar semuanya jelas, dan Pemprov tidak dibayang-bayangi permasalahan hukum di kemudian hari," sarannya. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan