Harga Telur Ayam Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Kepala Badan Pangan Nasional Beber Sejumlah Langkah

  • Bagikan
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Ad (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi membeberkan sejumlah langkah untuk menstabilkan harga telur jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Salah satunya dengan terus meningkatkan Gerakan Pangan Murah melalui kegiatan operasi pasar yang menjual komoditas pangan dengan harga terjangkau.

“Tim kami tengah mengumpulkan data kebutuhan bazar pangan di seluruh Indonesia. Kita akan jadwalkan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Asosiasi, dan BUMN,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (2/12).

Selain itu, pihaknya juga melakukan sejumlah solusi alternatif untuk meredam harga telur yang terpantau naik. Yakni dengan pengaturan supply and demand serta management stock komoditas telur ayam ras.

Ia menjelaskan, telur merupakan salah satu komoditas yang produksinya tidak bisa dipacu atau dipercepat secara serta-merta. Sehingga apabila tiba-tiba ada lonjakan permintaan tanpa persiapan stok dan suplai yang memadai maka otomatis akan mengerek harga di pasar.

“Hal ini yang harus di-manage dan dikomunikasikan bersama seluruh stakeholder. Memang kalau ayam bertelur itu setiap hari satu telur, tidak bisa ditahan dan tidak bisa dipercepat. Maka harus diatur supply sama demand-nya,” ujarnya.

Untuk ke depan, kata Arief, pihaknya bersama-sama kementerian dan lembaga terkait akan duduk bersama menyiapkan sistem untuk mengatur peningkatan produksi. Lalu, supply, demand (penyerapan), dan pengelolaan cadangan pangan telur sehingga management stock-nya lebih terkendali.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan