Pelatih Spanyol Nyaris Kena Serangan Jantung, tidak Sadar Kalau Mereka Sempat di Posisi Tersingkir saat Kosta Rika Unggul 2-1 atas Jerman di Menit 70

  • Bagikan
Luis Enrique di bench Spanyol/EPA

FAJAR.CO.ID, DOHA—Pelatih Spanyol Luis Enrique mengakui bahwa dia tidak mengawasi hasil laga lain pada pertandingan terakhir mereka kontra Jepang di Grup E.

Ia mengaku akan mengalami serangan jantung andai mengetahui bahwa mereka sebenarnya sempat berada di posisi tersingkir saat mereka tertinggal dari Jepang dan Kosta Rika pada saat bersamaan unggul atas Jerman.

Itu terjadi di menit 70-an. Saat itu, Spanyol tertinggal 1-2 setelah gol Alvaro Morata di menit ke-12 dibalas Tim Samurai Biru dan berbalik unggul melalui gol Ritsu Doan di menit 48 dan Ao Tanaka pada menit ke-51.

Pada saat bersamaan, Kosta Rika yang dijebol Serge Gnabry di menit ke-10 juga mampu bangkit. Kosta Rika menyamakan kedudukan di menit ke-58 melalui Yeltsin Tejeda.

Kosta Rika kemudian balik memimpin 2-1 di menit ke-70 setelah Manuel Neuer menjebol gawang sendiri. Di momen ini, Kosta Rika menempati posisi kedua dengan poin enam sama seperti Jepang sementara Spanyol turun ke peringkat ketiga dengan poin empat.

Beruntung bagi Spanyol, Jerman bisa kembali membalikkan keadaan dan menang 4-2 lewat gol-gol Kai Havertz di menit ke-73 dan 85 serta Niclas Fullkrug pada menit ke-89.

Hasil itu pun membuat Spanyol lolos. Sama-sama mengoleksi empat poin, mereka lolos karena unggul selisih gol atas Jerman.

“Kami tersingkir? Saya tidak memperhatikan pertandingan lainnya, kapan itu terjadi? Saya tidak tahu ini. Jika saya mengetahuinya, saya akan mengalami serangan jantung,” katanya terkejut pada sesi konferensi dikutip ESPN. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan