FAJAR.CO.ID, MAROS - Soft Launching pengoperasian terbatas Kereta Api (KA) jalur ruas Pangkajene Kepulauan (Pangkep)-Maros digelar Jumat, 2 Desember. Dimana ini masuk dalam bagian proyek pembangunan rel Kereta Api Makassar - Parepare.
Pengoperasian terbatas Kereta Api ini dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras dan Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkajene Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau, Wakapolda Sulsel Brigjen Chuzaini Patoppoi, Plt Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Kepala Balai Teknik Kereta Api Sulawesi Selatan Amanna Gappa, serta para pengamat transportasi dan Forkopimda.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah karena cita-cita kita mempunyai kereta api di Sulawesi dapat terwujud, sesuai dengan paradigma pembangunan Indonesia sentris yang tidak terpusat di Jawa," ungkapnya.
Dia mengatakan Mei 2023 mendatang akan dilakukan Grand Launching pengoperasian Kereta Api.
"Diharapkan saat Grand Launching akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2022, telah dioperasikan secara terbatas jalur kereta api dari Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu sepanjang 66 Km yang melewati 7 (tujuh) stasiun. Jalur ini dilayani kereta wisata dan sudah bisa digunakan masyarakat secara terbatas.
Dalam tinjauannya hari ini, Budi menjajal jalur tersebut menggunakan kereta wisata dari Stasiun Maros ke Stasiun Pangkajene dan Stasiun Rammang Rammang.