FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan terbaru kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, penyidik Polda Metro Jaya menemukan mantra-mantra yang tertulis di kain rumah di kediaman satu keluarga Kalideres yang meninggal dan ditemukan November lalu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022), menjelaskan, pihaknya menemukan mantra-mantra yang tertulis di kain rumah korban. Kendati demikian, ia tidak merinci lebih jauh isi maupun mantra-mantra yang menempel di kain di rumah satu keluarga Kalideres yang meninggal dan ditemukan November lalu tersebut.
Hanya saja, Kombes Hengki menduga mantra itulah yang menjadi penyebab para korban mengakhiri hidupnya.
“Ini masih diselidiki ya isi mantra,” ujarnya dikutip dari Pojoksatu.id
Selain itu, kabarnya mantra tersebut berhubungan dengan kepercayaan satu keluarga yang tewas di Kalideres.
Akan tetapi pihak kepolisian, belum memastikan apakah mantra itu berhubungan dengan tradisi keluarga besar atau tidak.
Dari informasi yang diperoleh, gulungan mantra yang ditemukan di kediaman korban juga hampir dimiliki oleh warga lain di perumahan korban tersebut.
Sebab mantra ini juga dipercaya sebagai penangkal bala. Hal ini merupakan kepercayaan turun-temurun dari adat Cina.
Seperti diketahui, temuan empat mayat dalam satu rumah ini terjadi pada Kamis (10/11) malam.
Asal mula pengungkapan saat Ketua RT mendapat laporan dari petugas PLN yang hendak memutus aliran instalasi listrik.
Namun petugas PLN mencium bau tidak sedap. Atas hal itulah, ia melaporkan kepada Pak RT setempat.
Mendapat laporan itu, Pak RT kemudian bergegas ke rumah 4 anggota keluarga tersebut.
Saat pintu rumah dibuka bersama dengan petugas kepolisian, rupanya satu aggota keluarga sudah meninggal dunia.
Keempat orang yang ditemukan tewas itu bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Budyanto Gunawan (68).(pojoksatu/eds)