Luncuran Awan Panas Guguran Gunung Semeru Capai 19 Kilometer, Ini Peringatan untuk Warga

  • Bagikan
Luncurkan APG di Gunung Semeru (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, LUMAJANG -- Luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang memuntahkan lahar pada Minggu (4/12) cukup jauh. Guguran awan panas itu sudah mencapai 19 kilometer.

Tidak heran, untuk alasan keamanan warga sekitar, pemerintah melalui pihak terkait sudah mengingatkan warga yang ada di sekitar Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak tersebut. Hal itu untuk menghindari bahaya yang bisa terjadi.

Hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, juga menyebutkan luncuran APG Gunung Semeru sudah mencapai 19 kilometer.

Bahkan, luncuran itu sudah mencapai jembatan Gladak Perak. “Sudah sampai Gladak Perak,” jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.

Abu vulkanik Gunung Api Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.

“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” kata Joko.

BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.

Sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko). Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan